15 April 2025
Diskominfo Kota Solok Perkuat Sinergi Data dengan BPS
Solok – Guna memperkuat sinergi dan kolaborasi antar instansi,
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Solok melakukan temu ramah
dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solok, Alfianto, Selasa (15/04),
bertempat di ruangan Kepala Dinas Kominfo Kota Solok.
Disamping mempererat tali silaturrahmi, kegiatan ini juga
menjadi wadah diskusi strategis terkait pengelolaan dan pemanfaatan data
statistik sektoral di Kota Solok.
Dalam diskusi tersebut, Alfianto menyampaikan beberapa
informasi penting terkait perkembangan mekanisme penilaian mandiri Evaluasi
Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS).
“Salah satu perubahan signifikan adalah pelaksanaan
penilaian yang kini dilakukan per kegiatan, bukan lagi per Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) seperti sebelumnya,” jelasnya.
Selain itu, siklus penilaian EPSS juga mengalami
penyesuaian, dari yang semula setiap tahun menjadi dua tahun sekali.
Pembahasan turut menyentuh isu krusial terkait permintaan
data mentah oleh Pemerintah Daerah, khususnya data by name by address
(BNBA). Permintaan ini bertujuan untuk mendukung perencanaan program yang
berbasis data mikro.
Namun demikian, BPS menegaskan bahwa sesuai regulasi,
lembaganya tidak diperkenankan untuk mendistribusikan data tunggal. BPS hanya
dapat berperan dalam membantu pengolahan data, sementara hak kepemilikan tetap
berada pada kementerian yang berwenang.
Sebagai alternatif, BPS menyarankan Pemerintah Daerah untuk
mengajukan permintaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) ke
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko
PMK,) yang memiliki basis data kombinasi seperti Registrasi Sosial Ekonomi
(Regsosek), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Penyasaran Percepatan
Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), dan data pendukung lainnya. Data ini
dinilai lebih representatif dan legal untuk dimanfaatkan, dengan catatan
permohonan dilakukan melalui prosedur yang telah ditentukan.
Permintaan data mentah ini sebelumnya dimaksudkan sebagai
opsi pengganti pelaksanaan sensus, yang dinilai lebih efisien dari segi biaya.
Mengingat pelaksanaan sensus membutuhkan alokasi anggaran besar untuk
pelatihan, honorarium, dan logistik, pemerintah kota dihadapkan pada tantangan
efisiensi anggaran. Salah satu opsi terakhir yang dapat dipertimbangkan adalah
melakukan ground check terhadap data registrasi kependudukan yang telah
ada.
Kepala Dinas Kominfo Kota Solok, Heppy Dharmawan, menyambut
baik dan mendukung upaya ini. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal
yang positif dalam memperkuat koordinasi antara Pemerintah Kota Solok dan BPS
dalam mendukung penyediaan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, dan
dapat dipertanggungjawabkan.
“Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan program
pembangunan daerah berjalan dengan efektif, berbasis pada data yang valid dan
terpercaya,” ujar Heppy.
34 kali dilihat