27 Oktober 2024

By RAHMAT RIO YUHERDI, S.IP, M.I.Kom

485 kali dilihat

Usung Tema Bijak Bersosmed Tanpa Cyberbullying, Festival Makin Cakap Digital 2024 Hadir di Kota Solok

Kota Solok - Festival makin cakap digital 2024 hadir di Kota Solok, Sumatera Barat, tepatnya di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Sabtu (26/10/24).

Festival yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI dengan menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Solok itu, memiliki agenda utama diskusi literasi digital, turut dimeriahkan oleh penyanyi Kintani dan Darak Badarak.

Mengusung tema ”Bijak Bersosmed Tanpa Cyberbullying”, Festival Literasi Digital Segmen Pendidikan Wilayah Sumatera ini, menghadirkan narasumber Walikota Solok, Zul Elfian Umar, Kepala Diskominfo Kota Solok, Heppy Dharmawan, Kasi Humas Polres Solok Kota, AKP. Edi Yuhendra, SH, Penelaah Teknis Seksi Pengembangan Media TIK UPTD Balai TIK Pendidikan, Fadil, dan Kasi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Solok Raya, Noviana Idaningrum. Acara ini diikuti oleh ratusan siswa se-Kota Solok.

“Revolusi digital yang dipicu oleh internet telah mengubah secara drastis cara kita belajar, berkomunikasi dan bekerja. Meskipun ada banyak manfaat, perubahan ini juga membawa tantangan, seperti kebutuhan untuk beradaptasi dengan teknologi baru dan menjaga keseimbangan antara kehidupan digital dan kehidupan nyata”, ungkap Walikota Solok Zul Elfian Umar saat membuka acara yang juga sekaligus bertindak sebagai narasumber.

Di era digital, kata Zul Elfian Umar, sangat penting bagi individu dan masyarakat untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Sebab, Statistik menunjukkan bahwa internet memainkan peran penting dalam kehidupan remaja saat ini.

Meskipun menawarkan banyak manfaat, penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk memahami tantangan yang mungkin timbul dan mendukung remaja dalam menggunakan internet secara aman dan produktif.

“Edukasi tentang literasi digital dan kesehatan mental menjadi sangat penting dalam konteks ini,” tambahnya.
Dijelaskan Wako, Internet membuka berbagai peluang bagi individu untuk mengakses ilmu pengetahuan, hiburan dan karier. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, orang dapat belajar, bersenang-senang, dan membangun masa depan yang lebih baik.

“Namun, penting juga untuk menggunakan internet dengan bijak dan bertanggung jawab, terutama di tengah banyaknya informasi dan risiko yang ada,” katanya.

Selain itu, Internet adalah alat yang kuat yang, jika digunakan dengan bijak, dapat memperkaya hidup generasi muda dan mendukung tujuan mereka. Dengan memanfaatkan internet secara positif, mereka dapat memperluas pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan membangun hubungan yang bermanfaat, sambil tetap terhubung dengan dunia nyata.

Tantangan dan risiko dunia maya memerlukan kesadaran dan tindakan preventif dari semua pengguna, terutama anak-anak dan remaja. Edukasi tentang keamanan siber, literasi digital, dan pengelolaan waktu yang bijak sangat penting untuk mengurangi dampak negatif dari interaksi online. Masyarakat, keluarga dan lembaga pendidikan harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan sehat.

“Dengan menerapkan kebijakan yang komprehensif dan kolaboratif, pemerintah kota dapat secara efektif mengantisipasi dan mengurangi kasus cyberbullying. Edukasi, dukungan dan penegakan hukum yang tepat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua pengguna internet,” tutup wako.

Lapor Kendala Jaringan dan Aplikasi Pemko Solok